Sistem Keamanan Komputer

Sistem Keamanan Komputer

Keamanan sistem komputer adalah untuk menjamin sumber daya sistem tidak digunakan / dimodifikasi, diinterupsi dan diganggu oleh orang yang tidak diotorisasi. Pengamanan termasuk masalah teknis, manajerial, legalitas dan politis.

3 macam keamanan sistem, yaitu :

1. Keamanan eksternal / external security

Berkaitan dengan pengamanan fasilitas komputer dari penyusup dan bencana seperti kebakaran /kebanjiran.

2. Keamanan interface pemakai / user interface security

Berkaitan dengan indentifikasi pemakai sebelum pemakai diijinkan mengakses program dan data yang disimpan

3. Keamanan internal / internal security

Berkaitan dengan pengamanan beragam kendali yang dibangun pada perangkat keras dan sistem operasi yang menjamin operasi yang handal dan tak terkorupsi untuk menjaga integritas program dan data.

2 masalah penting keamanan, yaitu :

1. Kehilangan data / data loss

Yang disebabkan karena :

· Bencana, contohnya kebakaran, banjir, gempa bumi, perang, kerusuhan, tikus, dll.
· Kesalahan perangkat keras dan perangkat lunak, contohnya ketidak berfungsinya pemroses, disk / tape.

yang tidak terbaca, kesalahan komunikasi, kesalahan program / bugs.

· Kesalahan / kelalaian manusia, contohnya kesalahan pemasukkan data, memasang tape / disk yang salah, kehilangan disk / tape.

2. Penyusup / intruder

· Penyusup pasif, yaitu yang membaca data yang tidak terotorisasi
· Penyusup aktif, yaitu mengubah data yang tidak terotorisasi.

Contohnya penyadapan oleh orang dalam, usaha hacker dalam mencari uang, spionase militer / bisnis, lirikan pada saat pengetikan password.

Sasaran keamanan adalah menghindari, mencegah dan mengatasi ancaman terhadap sistem.

3 aspek kebutuhan keamanan sistem komputer, yaitu :

1. Kerahasiaan / secrecy, diantaranya privasi

Keterjaminan bahwa informasi di sistem komputer hanya dapat diakses oleh pihak-pihak yang terotorisasi

dan modifikasi tetap menjaga konsistensi dan keutuhan data di sistem

2. Integritas / integrity

Keterjaminan bahwa sumber daya sistem komputer hanya dapat dimodifikasi oleh pihak-pihak yang

terotorisasi

3. Ketersediaan / availability

Keterjaminan bahwa sumber daya sistem komputer tersedia bagi pihak-pihak yang diotorisasi saat diperlukan.

Tipe ancaman terhadap keamanan sistem komputer dapat dimodelkan dengan memandang fungsi sistem

komputeer sebagai penyedia informasi.

Berdasarkan fungsi ini, ancaman terhadap sistem komputeer dikategorikan menjadi 4 ancaman, yaitu :

1. Interupsi / interuption

Sumber daya sistem komputer dihancurkan / menjadi tak tersedia / tak berguna. Merupakan ancaman

terhadap ketersediaan. Contohnya penghancuran harddisk, pemotongan kabel komunikasi.

2. Intersepsi / interception

Pihak tak diotorisasi dapat mengakses sumber daya. Merupakan ancaman terhadap kerahasiaan. Pihak tak

diotorissasi dapat berupa orang / program komputeer. Contohnya penyadapan, mengcopy file tanpa

diotorisasi.

3. Modifikasi / modification

Pihak tak diotorisasi tidak hanya mengakses tapi juga merusak sumber daya. Merupakan ancaman

terhadap integritas. Contohnya mengubah nilai file, mengubah program, memodifikasi pesan

4. Fabrikasi / fabrication

Pihak tak diotorisasi menyisipkan / memasukkan objek-objek palsu ke sistem. Merupakan ancaman terhadap integritas. Contohnya memasukkan pesan palsu ke jaringan, menambah record file.

Tinggalkan komentar